Sejak awal dekade ini, kita telah memasuki Industri 4.0, yang ditandai
meningkatnya konektivitas, interaksi, dan batas antara manusia, mesin, dan sumber
daya lainnya yang semakin konvergen melalui teknologi informasi dan komunikasi.
Lahirnya Revolusi Industri Generasi Keempat (Revolusi Industri 4.0) diindikasikan dengan
munculnya pemanfaatan secara masif artificial intelegent di berbagai jenis produk dan
penggunaan perangkat digital.
Perkembangan Revolusi Industri 4.0 (RI 4.0) telah membawa perubahan drastis
bukan hanya pada sektor industri, bahkan di dunia pendidikan khususnya pendidikan
tinggi juga terdampak oleh perkembangan teknologi informasi yang masif.
Bagi perguruan tinggi swasta seperti halnya Universitas Teknologi Surabaya (UTS),
faktor dominan terciptanya sustainability adalah jumlah mahasiswa yang selalu
meningkat disetiap periode akademik. Sehingga masa depan UTS sangat bergantung
pada seberapa besar daya saing institusi dalam merebut animo masyarakat yang
tidak lain adalah ekosistem calon mahasiswa. Salah satu strategi yang akan dijalankan
oleh UTS adalah Strategi Branding, yang mewujudkan program pendidikan dengan
simbol dan identitas yang berbeda dengan program pendidikan yang ditawarkan oleh
kampus lain.
Strategi branding yang sangat krusial bagi UTS adalah Akreditasi Program Studi
maupun Institusi yang dilaksanakan oleh BAN-PT. Strategi ini sangat bagus untuk
diterapkan, akreditasi menjadi magnet terhadap minat calon mahasiswa karena
akreditasi merupakan legitimasi kualitas program pendidikan perguruan tinggi.
Berikutnya adalah Redesign Logo UTS, karena logo yang ada sekarang sudah
tidak sesuai dengan era sekarang, maka dengan logo baru UTS akan dengan bangga
dapat menyematkan logo baru disetiap item yang membawa identitas UTS.
Keberadaan Chief Marketing Officer (CMO) menjadi bagian penting , dengan
tugas pokok mengorganisir proses branding kampus, sehingga strategi banding bisa
dijalankan dengan efektif dan efisien.
Strategi Banding berikutnya adalah menciptakan pesan pada brand UTS, dengan
membuat tagline yang terdiri dari kalimat pendek untuk menyampaikan pesan positiv
dan menjadi penciri utama UTS, misalkan digunakan tagline Pasti Cemerlang atau jadi
Gemilang.
Strategi berikutnya adalah Menciptakan Standar Brand untuk kebutuhan
marketing UTS. Banyak brand besar yang menciptakan template sesuai kebutuhan
marketing, misalnya desain brosur untuk penerimaan mahasiswa baru.
Memanfaatkan Alumni sebagai banding dengan malakukan testimoni positiv
oleh alumni yang telah sukses dibidangnya melalui Website UTS. Alumni juga bisa
dilibatkan dalam proses Tracer Study, bahkan bisa memberikan kontribusi pada
pembentukan Career Center.
Yang terakhir adalah mewujudkan Aplikasi E-Management merupakan apalikasi
yang saling terintegrasi antar departemen, yang mencakup marketing, keuangan,
pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, dan kerjasama. Keberadaan aplikasi
ini akan meningkatkan produktivitas setiap proses, dan bisa menjadi proyek mercusuar
yang akan memberi efek positiv mainstream publik bahwa kampus UTS memiliki sistem
yang update.
aguspurbo.w@gmail.com;
Agus Purbo W;
purbo.agus;
@goesbo1

For women trying to conceive a baby, it's worth taking a look at the ovulation calendar that helps you accurately find out your most fertile days.